Pertamabuka jaket dalam posisi terbalik dan resleting sudah dikunci serta kupluk sudah dimasukan pada tempatnya,seperti pada gambar. Kedua,lipat kedua bagian lengan ke belakang dari sisi jaket,Lihat gambar di bawah! Ketiga,Lipat bagian dada atas dari jaket +/- selebar 10 cm ke arah bawah dengan rapih.Lihat gambar di bawah!
3 menit membaca Musim hujan belum juga berlalu. Bagi kamu yang sehari-hari ke kantor, kampus dan tempat-tempat lain menggunakan sepeda motor, tentu wajib menyimpan jas hujan di jok motor agar aktivitas tak terganggu. Namun, jangan asal memilih jas berbahan tebal karena beranggapan yang tebal pasti anti air. Kamu juga harus memperhatikan faktor kenyamanan, kepraktisan, sampai keamanan dalam berkendara. Simak nih, 6 cara memilih jas hujan yang nyaman namun tetap anti air Bahan nyaman tidak gerah Jas hujan berbahan parasut atau plastik banyak digunakan oleh pabrikan untuk membuat jas hujan di masa lalu. Masih minimnya alternatif bahan yang bisa digunakan untuk membuat jas hujan, membuat pengguna jas hujan berbahan parasut atau plastik harus rela tubuhnya keringetan karena sifat bahan yang panas. Tidak jarang, begitu sampai ke tempat tujuan, pakaian yang kamu kenakan di balik jas hujan sudah lepek keringat. Kamu bisa melirik jas hujan yang diproduksi oleh pabrik pembuat peralatan mendaki gunung. Biasanya, jas hujan untuk mendaki gunung berbahan kedap air namun tetap breathable sehingga kamu tidak akan merasa pengap mengenakannya. Selain itu, bahan jas hujan untuk mendaki gunung sangat ringan dan bisa dilipat sampai sekecil mungkin, sehingga praktis disimpan di dalam tas atau jok motor. Ukuran sesuai kebutuhan Setelah memilih bahan, pastikan ukuran jas hujan pas dengan tubuh kamu karena ukuran yang terlalu besar bisa membahayakan saat berkendara. Atau kalau kamu juga mau mengamankan tas dari guyuran hujan, pilih ukuran yang sedikit lebih besar agar tas tetap bisa kamu gendong di belakang punggung. Model setelan lebih aman ketimbang ponco Sebisa mungkin, hindari membeli jas hujan tipe ponco. Sebab, kamu akan berhadapan dengan risiko ujung jas hujan tersangkut di bagian jeruji sepeda motor saat melaju. Baca juga 5 Tips Mengeringkan Helm Biar Gak Bau Apek Kehujanan Jas hujan model jubah’ ini pun kerap berkibar ke belakang yang bisa menghalangi pandangan pengendara lain di belakang. Jadi pilihlah model jas hujan setelan yang sesuai dengan ukuran tubuh kamu. Ritsleting kuningan atau tembaga Bahan zipper alias ritsleting juga perlu diperhatikan kalau kamu ingin memiliki jas hujan yang berumur panjang. Biasanya, jas hujan dengan ritsleting berbahan kuningan atau tembaga lebih awet dibandingkan yang berbahan plastik. Sementara yang berbahan dasar besi rentan berkarat. Sambungan press bukan jahitan Perhatikan juga untuk memilih jas hujan yang antar bagiannya disambung dengan teknik press, bukan yang dijahit. Pasalnya, jas hujan yang dijahit membuat air mudah menyelinap masuk. Sementara yang disambung dengan teknik press hanya memiliki sedikit celah atau pori-pori. Kalaupun kamu terpaksa membeli jas hujan yang dijahit, pastikan dibagian dalam jahitan tersebut dilengkapi dengan karet pelindung jahitan agar air tidak mudah tembus ke dalam. Pilih warna ngejreng! Namanya juga hujan, pasti bisa mengganggu jarak pandang pengendara sepeda motor atau pengemudi mobil lain di jalanan. Oleh sebab itu, jangan membeli jas hujan yang berwarna gelap. Pilihlah warna-warna ngejreng seperti oranye, hijau tosca, atau merah, sehingga orang lain lebih waspada melihat pergerakan kamu di atas sepeda motor di tengah guyuran hujan lebat. Kamu juga bisa memilih jas hujan yang dilengkapi dengan garis reflektor di belakang dan depan. Reflektor ini bisa memantulkan kembali cahaya yang diterima jas hujan sehingga akan membuat kamu lebih aman berkendara di jalan. Cara membersihkan, melipat, dan menyimpan jas hujan Setelah mengetahui tips memilih jas hujan, perhatikan juga cara membersihkan, menyimpan, dan melipatnya agar panjang umur. Berikut adalah tipsnya Keringkan dengan diangin-angin Jangan jemur jas hujan yang basah di bawah terik matahari langsung, karena akan merusak bahan. Cukup diangin-anginkan saja. Lap dengan kanebo Kalau kamu tidak punya waktu menunggunya kering diangin-angin, gunakan lap kanebo atau microfiber untuk mengeringkan jas hujan lebih cepat. Baca juga Musim Hujan, Saatnya Memilih Asuransi Banjir yang Tepat Apabila saat mengelap ditemukan noda yang membandel, gunakan air hangat untuk membilasnya. Tidak perlu menggunakan deterjen yang dapat merusak lapisan anti air bahan jas hujan. Lipat jas hujan mengikuti lipatan pabrik Lipat jas hujan mengikuti lekuk lipatan bawaan pabrik. Jangan melipatnya terlalu kecil karena bisa merusak ritsleting dan karet pelindung jahitan. Simpan di tas, jangan di bawah jok motor Menyimpan jas hujan di bawah jok motor memang praktis. Namun, perlu diingat bahwa bagasi motor yang panas bisa merusak bahan jas hujan. Tidak ada salahnya sesekali menyimpannya di tas yang kamu gunakan beraktivitas. Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, siap sedia jas sebelum hujan adalah langkah yang tepat untuk menghindari diri terserang penyakit. Alangkah lebih baiknya lagi jika kamu memiliki asuransi kesehatan, sehingga kamu tidak perlu khawatir dalam melakukan aktivitas harian di tengah guyuran hujan. Pilih, ajukan, dan miliki asuransi kesehatan terbaik sesuai kebutuhan kamu lewat Lebih seperti ini Tentang kami CekAja
Cumansaran buat bro sis yang ingin beli jas hujan ini, pastikan ukurannya jangan kebesaran, hehehe. Untuk ukuran Elang mestinya pakai ukuran M lebih pas. Lalu walau bagian selangkangan udah OK tapi bisa saja bagian sekitar selangkangan bisa koyak kalau diperlakukan agak kasar dalam melipat maupun memakainya.
Ditulis oleh Jihan FauziahSelain kemeja, jas adalah salah satu fashion item yang wajib dimiliki oleh seorang pria. Jas biasanya digunakan pada saat menghadiri acara formal tertentu, seperti pernikahan hingga sidang skripsi bagi mahasiswa. Jas sendiri memiliki beberapa tipe di antaranya jas biasa juga tuxedo atau dinner suit yang biasa kita lihat di acara pernikahan. Tuxedo biasanya memiliki kerah yang dilapisi satin. Selain itu, ada pula blazer yang biasanya digunakan di kantor. Jas memerlukan ragam bentuk perawatan, lho. Bahkan, untuk menyetrikanya, ada cara tersendiri. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya oleh Kamini dalam artikel cara menyetrika jas yang membahas tentang langkah-langkah menyetrika jas secara detail, mulai dari menyiapkan alat sampai cara menggantung jas dengan baik. Dalam artikel tersebut juga terdapat tips memilih jas berdasarkan warna dan ukurannya. Nah, selain menyetrika jas yang memerlukan beragam cara tertentu, ternyata perlu diperhatikan juga cara melipat jas yang kamu punya. Sebab, jas bisa saja kusut dan merusak penampilanmu kala jas tesebut dikenakan olehmu dalam kesempatan tertentu. Nggak mau, kan, kalau kamu mengunjungi pernikahan mantan menggunakan jas yang kusut? Nggak enak dilihat, bukan? So, kali ini kami akan membagikan informasi mengenai cara melipat jas dengan mudah agar jas tetap rapi saat kamu kenakan. Penasaran? Nah, simak langsung saja pembahasannya di bawah, ya. Let's check this out! Cara Melipat Jas 1. Metode Selip Bahu * sumber Metode melipat jas satu ini cukup mudah untuk dipraktikkan. Pertama, kamu harus mengangkat jas terlebih dulu, lalu balikkan salah satu bagian bahu dari jas hingga bagian lapisan dalamnya terlihat. Oh ya, selain dengan cara diangkat, kamu juga bisa menaruh jasnya di atas meja atau tempat tidur untuk mempermudah proses melipat jas. Tahap selanjutnya, selipkan bagian bahu satunya hingga keduanya terlipat menjadi setengah bagian, dengan lapisan dalam dari jas menghadap keluar dan pastikan kedua lengan jas menghadap lurus ke bagian bawah, ya. Kemudian, lipat jas menjadi setengah bagian seperti pada gambar. Nah, selesai. Mudah bukan? 2. Lipat Ala Kemeja * sumber Dilansir dari realmenrealstyle, cara kedua adalah melipat jas ala kemeja. Pertama, angkat kemeja dengan kedua tangan kamu, pastikan bagian belakang dari kemeja menghadap ke arahmu. Kemudian, lipat salah satu bagian bahu dari jas dari arah pinggir ke tengah dan ulangi proses lipat ini untuk bagian bahu satunya. Step terakhir, lipat jas dari bagian bawah ke atas seperti kamu melipat kemeja milikmu. 3. Metode Gulung * sumber Cara ini mengharuskan kamu melakukan langkah-langkah yang sama seperti cara pertama, yakni dengan metode selip bahu. Ketika sudah selesai membentuk jas menjadi setengah bagian dengan lapisan dalam jas yang menghadap keluar, kamu pun bisa menyelipkan kemeja atau kaus di bagian atas jas yang terbagi dua. Lalu, gulung jas dari atas ke bawah seperti yang terlihat pada gambar di atas. Cara ini bisa kamu lakukan kalau kamu ingin menghemat space atau ruang di dalam tas/koper. Voila, kamu sudah berhasil melipat jas dengan metode gulung atau roll. 4. Plastik Laundry * sumber Cara yang satu ini terbilang sangat amat mudah dan termasuk salah satu cara melipat jas yang paling umum. Jika kamu punya plastik bekas mencuci jas kamu dari laundry, kamu bisa menggunakan plastik ini. Sebelum memasukkan jas kedalam koper, masukkan jas terlebih dulu ke dalam plastik lalu lipat menjadi setengah bagian seperti yang terlihat pada gambar. Lalu masukkan kedalam koper. 5. Lipat Bahu * sumber Pertama, angkat jas terlebih dahulu kemudian balikkan kedua bagian bahu dari jas kamu sampai bagian dalam bahu atau bantalan pada bahu terlihat, kemudian lipat sampai kedua bagian kerah jas bersentuhan. Setelahnya, taruh jas di atas tempat tidur, meja atau alas lainnya. Kemudian lipat bagian bawah dan atas jas ke bagian tengah. Tips Merawat Jas * sumber Sebelumnya sudah dijelaskan beberapa tips untuk melipat jas dan kali ini kami akan membagikan tips merawat jas agar lebih awet dan tidak mudah rusak. Bisa simak ulasan berikut ini 1. Jangan Terlalu Sering Mencuci Jas Mencuci jas terlalu sering dapat mengakibatkan serat alami dari jas menghilang dan membuat jas tidak awet. Jika kamu mendapati sedikit kotoran pada jas, lebih baik gunakan air untuk mencucinya. Terkecuali jika jas kamu benar-benar kotor, maka cucilah ke laundry, atau lakukan sendiri jika memungkinkan. 2. Gunakan Steamer Tips untuk merawat jas lainnya adalah dengan menggunakan steamer daripada setrika untuk merapikan jas agar tidak kusut saat akan digunakan atau sehabis dicuci. Penggunaan setrika dapat merusak bahan jas karena hantaran panasnya. Jika ingin merapikan jas menggunakan setrika, jangan lupa siapkan kain bersih atau sapu tangan berwarna putih untuk memberi jarak antara setrika dan bahan jas. 3. Gantungan Berbahan Kayu Gunakan gantungan berbahan kayu atau plastik dengan kedua ujung gantungan berbentuk bulat. Ini akan membuat jas tetap awet sesuai bentuknya setelah dirapikan. 4. Pakai Jas Secara Bergiliran Jangan terlalu sering memakai jas yang sama dalam setiap kesempatan untuk menjaga agar jas tetap awet. Jika terlalu sering menggunakan jas, maka kamu harus lebih sering mencuci jasnya. Seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama dari tips merawat jas ini, terlalu sering mencuci jas dapat membuat serat alami dari jas menjadi hilang dan jas menjadi tidak awet. 5. Jaga agar Saku Jas Tetap Kosong Biarkan saku jas tetap kosong jika kamu tidak membutuhkannya. Terlalu sering menggunakan saku jas dan memasukkan barang ke dalamnya dapat membuat kain dari saku jas tersebut meregang sehingga dapat membuatnya menjadi tidak berbentuk. 6. Gunakan Sikat atau Tisu Basah Ya, kamu bisa menggunakan sikat atau tisu basah untuk membersihkan noda yang tidak terlalu membandel. Lebih hemat dan lebih cepat, bukan? 7. Gunakan Pewangi Dalam Lemari Untuk menjaga jas kamu agar tetap wangi dan segar selama disimpan di dalam lemari, kamu bisa menggunakan kamper atau pewangi lemari yang dapat di beli di toserba atau supermarket terdekat. Pilihlah wangi yang kamu sukai. Tips Lainnya * sumber Gunakan tas atau koper yang besar ketika hendak bepergian sambil membawa jas kamu agar jas kamu yang terlipat tidak tertumpuk dan mudah kusut. Hindari melipat berkali-kali agar jas tetap rapi. Oh, ya jika kamu bepergian jauh dan membawa lebih dari satu stel jas, gunakan salah satunya agar kau tidak perlu melipat semuanya. Dengan cara ini, kamu juga dapat menghemat ruang dalam koper atau tas yang kamu bawa. Na, itulah cara melipat jas dengan mudah agar dapat menghemat ruang dalam tas maupun koper saat akan dibawa bepergian. Bagaimana, mudah bukan? Oh ya, semoga tips merawat jas di atas juga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu tentang bagaimana cara merawat jas yang baik dan benar agar jas kamu awet dan tidak cepat rusak. Nah, menurut kamu, dari beberapa cara melipat jas di atas, cara manakah yang paling efektif dan mudah? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar yang ada di bawah, ya.
Caramerawat jas hujan selanjutnya adalah melipat jas hujan dengan rapih mengikuti pola dan sambungan layaknya melipat pakaian. Setelah jas hujan benar-benar kering, kamu harus melipat jas hujan dengan rapih sebelum disimpan. Pastikan lipatan jas hujan mengikuti setiap pola dan sambungannya agar lebih mudah dibuka saat ingin digunakan kembali.
. ke31en28zr.pages.dev/708ke31en28zr.pages.dev/544ke31en28zr.pages.dev/244ke31en28zr.pages.dev/664ke31en28zr.pages.dev/864ke31en28zr.pages.dev/146ke31en28zr.pages.dev/186ke31en28zr.pages.dev/786
cara melipat jas hujan tas